Gunung Tandikek salah satu gunung yang ada di
dataran tinggi Minangkabau, kira-kira 7,5 km dari kota Padang Panjang, Sumatera
Barat. Gunung Tandikek juga merupakan bagian dari 3 gunung
di Minangkabau yang dikenal dengan puncak-puncak Tri Arga yaitu Singgalang,
Merapi dan Tandikek. Meski Gunung Tandikek kurang populer di kalangan para pendaki,
tetapi ini dianggap sebagai nilai lebih. Suasana yang alami dan jarang dijamah
menjadikannya berbeda dengan kedua puncak gunung yang lain.
|
Suasana yang masih alami |
|
Hangatnya mentari pagi menyinari kami disela- sela pepohonan yang rindang. |
|
Kawah diambil dari puncak |
|
Tim ekspedisi sedang menikmati pemandangan puncak |
Gunung Tandikek mempunyai pemandangan yang sangat
indah sebagaimana layaknya sebuah gunung api, dan dapat dijadikan objek tujuan
wisata yang hangat dan menyenangkan. Puncak gunung Tandikek merupakan sebuah
kenikmatan bagi para pendaki, namun kenikmatan tidak sampai disini saja, kita
masih dapat menikmati kawah Gunung Tandikek yang suaranya seolah-olah menyambut
kedatangan kita.
|
Sarapan Pagi dengan bubur kacang hijau
|
Kita bisa menuruni kawah gunung yang ada di dasarnya
terdapat beberapa lubang kecil yang mengeluarkan asap belerang serta bunyi
menderu. Dasar kawah ini cukup luas. Untuk menuju ke kawah kita harus sangat
berhati- hati karena kemiringan mencapai enam puluh derajat, dengan tanah khas
cadas yang rapuh. Di sinilah kita merasakan sebuah kehangatan dan kenikmatan
baru. Kawah Tandikek berkontur datar berbentuk sumur (bundar) berdiameter
kurang lebih 50 meter. Masih ada yang menarik dari kawah ini terdapat sebuah
gua dan juga terdapat telaga kecil.
|
Telaga kecil di kawah |
|
Tim Ekspedisi |
Akses menuju Gunung Tandikek, dari Padang kita dapat
menaiki bus atau travel jurusan Padang – Bukittinggi. Kemudian turun di Simpang
Lubuak Mato Kuciang. Dari Simpang Lubuak Mato Kuciang, kita menuju Desa
Singgalang. Untuk menuju Desa Singgalang kita dapat menggunakan angkot atau
ojek. Dari Lubuak mato Kuciang menuju Desa Singgalang mengabiskan waktu kurang
lebih 20 menit dengan track menanjak dan berliku, Di desa ini kita melakukan
registrasi pendakian untuk mencegah kemungkinan terburuk jika pendaki hilang
atau belum kembali pada waktu yang ditentukan.
Jalan mndaki gnungnya udh ada bg?
BalasHapusDri organisasi pencinta alam mana bg?
Uda ada mksudnya kayak di singgalang/ merapi gk sulit nentuin jalannya.... skian bg thx